CATATAN.CO.ID, Sampit – Program Sampit Terang yang dicanangkan Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor dan Wakil Bupati Irawati diharapkan diperluas. Masyarakat berharap program itu ditingkatkan menjadi Kotim Terang sehingga juga menjangkau perdesaan.
Anggota DPRD dari daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Ardiansyah mengatakan, saat pihaknya melaksanakan reses pada 11 hingga 16 Juli lalu, masyarakat di sejumlah desa mengusulkan penerangan desa.
“Usulan yang kemudian kami sampaikan kepada eksekutif melalui rapat paripurna penyampaian hasil reses itu murni aspirasi masyarakat. Masyarakat tentu sangat berharap itu dikabulkan,” kata Ardiansyah di Sampit, Kamis, 21 Juli 2022.
Legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang terdiri dari Sutik, Bima Santoso, Modika Latifah Munawarah, Riskon Fabiansyah, Pardamean Gultom, Suprianto, Muhammad Kurniawan Anwar, Khozaini, S. Parningotan Lumban Gaol dan Ardiansyah.
Mereka turun bertemu masyarakat serta pemerintah kecamatan dan desa. Diskusi dilakukan untuk menyerap aspirasi, sekaligus memantau langsung perkembangan pelaksanaan program pemerintah daerah.
Usulan penerangan desa di antaranya disampaikan warga Desa Bapanggang Raya yakni penerangan jalan umum RT 03 Gang Abdul Rahman dan Gang Abdul Kasim serta Desa Bangkuang Makmur yakni penerangan jalan, perbaikan dan pengaspalan Jalan Sumber Makmur sepanjang 4 kilometer.
Desa Bapanggang Raya dan Bangkuang Makmur merupakan bagian dari Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Dua desa ini berlokasi tidak jauh dari pusat Kota Sampit.
Penambahan lampu penerangan untuk membantu memudahkan masyarakat desa yang beraktivitas malam hari. Selain itu untuk memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.
“Kami berharap hasil reses itu ditindaklanjuti dan dipenuhi karena memang diusulkan berdasarkan kebutuhan masyarakat. Semoga bisa dipenuhi,” pungkas Ardiansyah. (C2)