CATATAN.CO.ID, Sampit – Telah disepakatinya perbaikan Jalan Mohammad Hatta atau disebut juga jalan lingkar selatan, disambut positif DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur. Lembaga legislatif itu mengapresiasi perusahaan besar swasta (PBS) yang telah berkomitmen turut membantu.
Ketua DPRD Kotim Rinie mengatakan, perbaikan jalan lingkar selatan disepakati dibantu melalui sumbangan material agregat B oleh PBS, sementara pemerintah daerah menyiapkan alat berat untuk melaksanakan perbaikan.
“Kami mendapat informasi bahwa PBS sudah sepakat membantu. Kami tentu mengapresiasi ini. Mudah-mudahan perbaikan ini segera terwujud dan tuntas sehingga jalan itu kembali fungsional,” kata Rinie di Sampit, Minggu, 14 Agustus 2022.
Rinie menjelaskan, jalan lingkar selatan merupakan jalan yang pengelolaannya di bawah kewenangan pemerintah provinsi. Pemerintah kabupaten sudah mengusulkan perbaikan jalan tersebut namun belum disetujui.
Solusi yang bisa dilakukan adalah memperbaiki jalan itu dengan bantuan PBS. Hal ini karena aturan tidak memperbolehkan perbaikan menggunakan dana dari APBD kabupaten karena jalan tersebut merupakan jalan provinsi.
Untuk itulah Rinie mengapresiasi PBS yang telah berkomitmen membantu perbaikan jalan lingkar selatan. Apalagi, ini juga untuk kelancaran kendaraan angkutan perusahaan karena ruas jalan tersebut dikhususkan untuk kendaraan angkutan berat.
Menurut penghitungan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, kerusakan yang terjadi sekitar 1.825 meter dengan biaya perbaikan sekitar Rp4,7 miliar. Rapat gabungan beberapa waktu lalu telah menyepakati perbaikannya dibantu dalam bentuk material agregat B oleh PBS bidang perkebunan, transportir dan lainnya.
Rinie berharap perbaikan jalan lingkar selatan secepatnya terwujud dan selesai sehingga tidak ada lagi alasan bagi truk dan angkutan berat lainnya masuk melintasi jalan dalam kota Sampit. Dengan begitu diharapkan jalan dalam kota tidak lagi cepat rusak.
“Kita tunggu saja. Mudah-mudahan segera terwujud dan rampung sehingga bisa digunakan dengan baik,” harap Rinie.
Untuk jangka panjang, Rinie berharap pemerintah provinsi memperbaiki jalan lingkar selatan dengan kualitas yang mampu dilalui angkutan berat sehingga tidak mudah rusak. Dia juga mengimbau sopir truk dan angkutan berat lainnya tidak melintasi jalan dalam kota sehingga jalan tidak cepat rusak. (C2)