CATATAN.CO.ID, Sampit – Dody Rafliansyah resmi menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) periode 2025–2028. Dengan semangat perubahan, ia ingin membawa organisasi wartawan tertua ini keluar dari zona nyaman dan menjawab tantangan zaman.
“PWI butuh energi baru, cara pikir baru, dan keberanian untuk berubah. Saya maju karena ingin membawa PWI Kotim ke arah yang lebih terbuka, progresif, dan berdampak nyata bagi anggotanya,” tegas Dody, yang akan mendaftar pada Senin, 14 April 2025 pukul 14.00 WIB di Sekretariat PWI Kotim.
Mengusung semangat “PWI adalah Kita”, Dody ingin memecah tembok eksklusivitas yang kerap melekat pada organisasi. Ia mendorong agar seluruh anggota diberi ruang aktif dalam pengambilan keputusan dan kegiatan organisasi.
“PWI harus jadi rumah yang nyaman dan produktif bagi semua wartawan, bukan milik segelintir orang. Sudah waktunya kita tinggalkan pola lama,” ujarnya.
Dody bukan sosok baru di dunia pers Kotim. Ia telah bergabung dengan PWI sejak 2008 dan pernah mengabdi di sejumlah media lokal, seperti Radar Sampit, Beoneo News, dan Berita Sampit. Sejak 2018, ia mendirikan dan mengelola media online matakalteng.com.
Dalam visi-misinya, Dody menawarkan sejumlah gagasan perubahan. Di antaranya penguatan kapasitas wartawan lewat pelatihan rutin, perlindungan hukum bagi anggota, serta sinergi lebih luas dengan pemerintah dan sektor swasta. Ia juga berkomitmen menjadikan organisasi lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan program maupun keuangan.
Pendaftaran calon ketua PWI Kotim sendiri telah dibuka sejak 9 April dan akan ditutup pada 14 April 2025. Proses seleksi merujuk pada Pasal 27 Ayat 2 Peraturan Dasar PWI yang mengatur ketentuan pencalonan secara rinci.
Dengan gaya kepemimpinan terbuka dan pengalaman panjang di dunia jurnalistik, Dody yakin PWI Kotim bisa memasuki babak baru yang lebih dinamis dan menjawab kebutuhan anggotanya di era digital saat ini. (C20)