CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) mengadakan sosialisasi P3DN (Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri) Rabu, 14 September 2022. Sosialisasi ini bertujuan untuk mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.
Kepala Disperindag Kotim, Zulhaidir menyampaikan, pihaknya berupaya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Pihaknya menargetkan 1.000 produk dalam negeri terdaftar dalam katalog elektronik (e-Catalog) pada akhir tahun 2022 ini.
Menurutnya katalog elektronik ini akan mampu meningkatkan penggunaan produk dalam negeri yang ditargetkan minimal mencapai 40 persen.
“Penggunaan e-Catalogue ini akan mempermudah bertemunya supply dan demand pada produk dalam negeri, sehingga target nasional penggunaan produk dalam negeri minimal 40 persen dapat kita raih”, imbuhnya dalam Sosialisasi P3DN.
Selain itu, dirinya mengutarakan bahwa sosialisasi selanjutnya akan ditujukan langsunh kepada masyarakat luas.
“Saat ini sosialisasi memang diberikan kepada dinas-dinas dan instansi pemerintahan. Untuk selanjutnya sosialisasi ini akan langsung diberikan kepada masyarakat, utamanya pihak penyedia barang dan jasa”, tambahnya.
Zulhaidir menginformasikan bahwa 527 produk dalam negeri (PDN) terdaftar di e-Catalogue Pemkab Kotim per September 2022. Angka 527 PDN tersebut berasal dari 23 pihak penyedia barang dan jasa dalam 7 jenis etalase produk, seperti alat tulis kantor (ATK), aspal, bahan material, bahan pokok, hewan ternak, makanan dan minuman, pakaian dinas dan kain tradisional.
Bila dirincikan, etalase paling banyak berasal dari ATK yakni sebanyak 313 produk dari 9 penyedia. Bercokol di peringkat 2, etalase bahan pokok menyumbangkan 133 produk dari 3 penyedia. Peringkat berikutnya diisi oleh etalase bahan material dengan 30 produk dari 3 penyedia, makanan dan minuman dengan 20 produk dari 2 penyedia, pakaian dinas dan kain tradisional 16 produk dari 3 penyedia, aspal 9 produk dari 1 penyedia, dan hewan ternak 4 produk dari 1 penyedia.
Namun, dalam e-Catalogue tersebut, ada beberapa etalase yang belum disuplai oleh produk dalam negeri. Etalase tersebut ialah dari jenis beton precast, beton ready mix, jasa keamanan, jasa kebersihan, seragam sekolah, servis kendaraan, dan suvenir. (C10)