CATATAN.CO.ID, Sampit – Empat kios milik pedagang di Pasar Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), dibobol maling, Selasa, 17 September 2024.
Menurut informasi yang diperoleh, pasar yang merupakan salah satu pusat ekonomi di Kotim ini menjadi sasaran pencurian karena pelaku berhasil lolos dari pantauan Satuan Pengamanan (Satpam) yang bertugas.
Keempat kios yang dibobol meliputi kios penjual ponsel, kios penjual kembang hias, kios penjual mainan anak-anak, dan kios penjual perabotan rumah tangga (klontongan).
Rido, salah seorang korban dan pemilik kios ponsel, menjelaskan bahwa kejadian pencurian terjadi sekitar pukul 22.00, saat aktivitas pedagang sangat minim.
“Pagi tadi, saat saya membuka kios, pintu sudah dalam keadaan terbuka. Pelaku masuk dengan cara merusak pintu rolling door dan berhasil membawa kabur tiga unit ponsel,” ujar Rido.
Akibat insiden ini, Rido mengalami kerugian jutaan rupiah. Ia juga mengungkapkan bahwa tiga pemilik kios lainnya turut merasa dirugikan karena juga menjadi korban pelaku.
“Para pedagang di sini sempat ribut karena kios mereka juga dibobol pelaku yang sama,” tambahnya.
Para pedagang setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka mengingat kasus pencurian di PPM sudah terjadi beberapa kali. Mereka meminta agar petugas keamanan meningkatkan pengawasan dan penjagaan.
“Meskipun sudah ada CCTV, pengamanan harus lebih diperketat agar pelaku tidak bisa lolos. Kami membayar iuran keamanan setiap minggu, dan berharap kejadian serupa tidak terulang,” pungkas Rido. (C20)