CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang ibu rumah tangga (IRT) berinisial SG (46) yang tinggal di Pasar Sejumput, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), diduga menjadi korban gendam Ju,mat, 24 Januari 2025.
Menurut informasi, SG bersama suaminya yang berinisial HY, saat itu sedang berbelanja di pasar. Tiba-tiba, mereka dihampiri seorang laki-laki yang bertanya tentang lokasi penjual telur.
Pada saat yang bersamaan, datang seorang wanita yang tidak dikenal dan menggandeng tangan SG untuk mengajak menuju lokasi penjual telur. Diduga dalam kondisi terpengaruh gendam, SG mengikuti apa yang dikatakan wanita tersebut. Alih-alih menuju penjual telur, pelaku justru mengajak SG menuju mobil dan menanyakan jumlah uang yang dibawa.
Dalam kondisi yang tersugesti, SG langsung memberikan uang tunai sebesar Rp 700 ribu kepada pelaku dan bahkan diminta untuk menarik uang sebesar Rp 23 juta di Brilink.
“Uang Rp 700 ribu, kemudian uang tunai Rp 23 juta, berhasil diambil pelaku. Selain itu, dalam mobil tersebut pelaku juga berhasil meminta korban menyerahkan perhiasan berupa cincin emas, kalung emas, dan gelang emas senilai Rp 8 juta,” kata Ifit, warga yang mengetahui kejadian tersebut.
Setelah pelaku pergi, korban baru menyadari bahwa perhiasan dan uang yang dibawanya telah hilang. Merasa telah tertipu, korban langsung membuat laporan ke polisi . (C20)