CATATAN.CO.ID, Sampit – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Sampit bekerjasama dengan tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ratusan warga binaan pemasyarakatan (WBP), terutama untuk mendeteksi dini dan mencegah penuebaran HIV/AIDS.
Kepala Lapas Klas II B Sampit, Meldy Putera melalui Plh Kasubsi Keperawatan, Sustetiana mengatakan, pemeriksa kesehatan ini merupakan sinergitas antara Lapas dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ketapang I.
”Pemeriksaan ini kami lakukan secara bertahap. Dalam sehari kami melakukan pemeriksaan 50 WBP. Total WBP saat ini ada sekitar 219 orang, ini gabungan dengan Kabipaten Seruyan,” ucap Sustetiana, Selasa, 3 September 2024.
Hasil pemeriksaan yang telah dilakukan menunjukan tanda negatif, dengan artian sejauh ini tidak ada WBP yang terkena HIV/AIDS.
”Skrinning ini merupakan upaya penanggulangan sejak dini. Sehingga jika ada ditemukan, maka kami akan melakukan tindakan selanjutnya, agar tidak ada penularan. Dan yang bersangkutan dapat diberikan perawatan intensif. Namun sejauh ini tidak ada yang positif,” tutur Sustetiana. (C19)
