CFD Taman Kota Sampit Bisa Jadi Wahana Wisata dan UMKM

FOTO DOKUMEN Suasana masyarakat beraktivitas di Taman Kota Sampit.
FOTO DOKUMEN Suasana masyarakat beraktivitas di Taman Kota Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Marudin, menilai bahwa kegiatan Car Free Day (CFD) memiliki potensi besar menjadi wahana wisata dan mendorong pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di daerah ini.

“Saya berharap selama kegiatan CFD yang bertujuan sebagai sarana rekreasi, wisata, dan olahraga, tidak menghambat kegiatan masyarakat di sekitar lokasi. Dishub dan Satlantas Kotim perlu memperhatikan manajemen lalu lintas agar CFD berjalan dengan lancar tanpa mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Marudin, 9 September 2024.

Selain itu, Marudin menekankan bahwa kegiatan CFD bukan hanya ajang olahraga dan rekreasi, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap perekonomian, terutama bagi pelaku UMKM. Pemerintah diharapkan dapat memberikan pendampingan, pembinaan, dan penataan bagi UMKM yang berada di sekitar area CFD.

“Tujuan utama CFD ini adalah untuk rekreasi dan olahraga, namun kita juga harus melihat potensi ekonominya. Pemerintah perlu memberikan pendampingan agar UMKM dapat berkembang. Penataan yang nyaman dan terencana akan membuat CFD menjadi potensi pemasukan bagi daerah,” tambahnya.

Ia berharap, dengan adanya CFD, industri pariwisata di Kotim bertumbuh dengan konsep MICE yaitu Meeting, Incentives, Conferences, and Exhibitions dimana Taman Kota Sampit menjadi pusat kegiatan masyarakat yang mendorong pertumbuhan ekonomi di semua lini.

“Kegiatan CFD ini bisa kita dorong untuk menjadi bagian dari industri pariwisata MICE. Taman Kota Sampit harus menjadi pusat pertumbuhan kegiatan masyarakat, termasuk mendukung pertumbuhan UMKM, serta menjadi tempat olahraga dan rekreasi,” jelasnya.

Tak hanya itu, ia juga mengingatkan pentingnya pengaturan lalu lintas yang baik dan penyediaan fasilitas, seperti tempat sampah yang memadai. “CFD harus menjadi budaya yang positif bagi masyarakat, termasuk dalam hal kebersihan. Tempat sampah yang cukup harus disediakan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan,” ujar Marudin.

Ia juga mengingatkan agar keberadaan rumah sakit terapung di sekitar lokasi CFD diperhatikan dengan serius. “Jangan sampai ada gangguan kebisingan dari sistem suara selama kegiatan berlangsung, terutama bagi rumah sakit terapung yang ada di sekitar,” pungkasnya. (C4)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *