CATATAN.CO.ID, Sampit – Calon sekolah adiwiyata mandiri, SDN 4 Ketapang, Sampit bakal membina sebanyak 5 sekolah di Kabupaten Kotawaringin Timur berikut ini.
- SDN 2 Ketapang
- SDN 3 Ketapang
- SDN 5 Ketapang
- SDN 6 Ketapang
- SD Islam Terpadu (IT) Al-Madaniyah Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
“Alhamdulillah atas kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH Kotim), kami diminta melanjutkan ke tingkat mandiri. Terus, kami diminta untuk membina beberapa sekolah imbas,” kata Kepala SDN 4 Ketapang, Nursinah, Sabtu, 13 Mei 2023.
Lanjutnya, SDN 4 Ketapang pun telah mencapai kesepakatan dengan kelima sekolah di atas bahwa mereka bersedia untuk menjadi sekolah imbas SDN 4 Ketapang.
Penandatanganan MoU tersebut turut dihadiri perwakilan dari Dinas Pendidikan Kotim, DLH Kotim, Koordinator Wilayah (Korwil) Disdik Kotim dan pengawas Ketapang, serta Fasilitator dari PT. Trakindo, Jumat, 12 Mei 2023.
Sebagai informasi, SDN 4 Ketapang sejak lama telah berpredikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional. Karenanya, mereka diminta untuk menaikan status tersebut menjadi sekolah adiwiyata mandiri.
“Harapannya, bisa lolos ke adiwiyata mandiri. Bisa berbagi dengan sekolah-sekolah imbas. Mudah-mudahan nanti sekolah imbas bisa mengimbaskannya lagi ke sekolah lainnya,” harap Nursinah.
Ia juga menginginkan agar predikat sekolah adiwiyata bukan hanya slogan semata. Tapi, bisa juga diterapkan sehari-hari, terutama di lingkungan sekolah sebagai bahan pembelajaran peserta didik.
Sementara itu, Kepala Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kotim, Sri Fatmawati mengungkapkan, calon sekolah adiwiyata mandiri harus memiliki sekolah binaan.
Ia pun menjelaskan bahwa sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah atau PLHBS.
“Gerakan PLHBS merupakan aksi kolektif secara sadar, sukarela, berjejaring, dan berkelanjutan yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan hidup,” terang Fatma. (C10)