Bupati Pulang Pisau Instruksikan DLH Gandeng Pihak Ketiga Kelola Sampah

Kepala DLH Pulang Pisau saat mendamping Bupati Pulang Pisau meninjau kondisi Perkotaan belum lama ini.
Kepala DLH Pulang Pisau saat mendamping Bupati Pulang Pisau meninjau kondisi Perkotaan belum lama ini.

CATATAN.CO.ID, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang menginstruksikan atau mengarahkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kabupaten setempat untuk mengandeng pihak ketiga dalam mendukung pelaksanaan Program Dinas memaksimalkan penangan sampah.

Hal tersebut disampaikan orang nomor satu di kabupaten berjuluk Bumi Handep Hapakat itu pada Rapat Forum Perangkat Daerah di Aula Bappedalitbang daerah setempat, belum lama tadi.

“Maksud pihak ketiga disini bisa pelaku dunia usaha dan perbankan. Untuk perbankan saya sendiri sudah melakukan komunikasi, selanjutnya saya minta DLH menindaklanjutinya,” kata Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau itu.

Menanggapi hal tersebut, Kepala DLH Pulang Pisau Hendri Arroyo menyebut pihaknya akan segera menindaklanjuti arahan tersebut.

Diakuinya, saat ini anggaran di DLH sendiri belum memadai. Oleh karenanya atas arahan yang disampaikan kepala daerah (Bupati), akan segera ditindaklanjuti.

“Sebab, masalah persampahan ini menjadi program prioritas kita. Apalagi Ibu Bupati meminta pengelolaan sampah perlu tambahan anggaran,” ucap Kepala DLH Pulang Pisau.

Sebagai leading sektor, sebut Hendri, pihaknya akan membangun integrasi penanganan persampahan bersama pihak ketiga termasuk dunia usaha dan perbankan.

“Kemarin waktu di Jakarta, Ibu Bupati juga menyampaikan bahwa sudah membantu memfasilitasi dan mengkomunikasikan dengan pimpinan Bank Kalteng dan Bank BNI, khusus bank BNI ada BNI Smart dalam program pemberdayaan masyarakat Bank Sampah,” ungkapnya.

Sebelumnya, tambahnya Hendri, DLH Kabupaten Pulang Pisau sendiri sudah mengajukan usulan berupa bak sampah. Namun, kepala daerah (Bupati) menginginkan bantuan tersebut berupa armada untuk mengangkut sampah.

Ungkapnya, saat ini penanganan persampahan di wilayah perkotaan Pulang Pisau masih terkendala lahan untuk Tempat Penampungan Sementara (TPS).

Saat ini pun, lahan untuk TPS masih meminjam tanah warga, termasuk armada pengangkut ke TPA.

“Jadi harapan Ibu Bupati kita, diprioritaskan dalam APBD, khusus penanganan persampahan juga diminta untuk membangun integrasi dengan pihak ketiga. Sehingga kita memerlukan opsi bagaimana nantinya sampah dapat diminimalkan volumenya ke TPA salah satunya melalui bank sampah,” tukasnya. (C16)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *