CATATAN.CO.ID, Sampit – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kalimantan Tengah telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang dapat mengganggu aktivitas masyarakat, Sabtu, 28 September 2024. Dalam rilis terbaru yang disampaikan pada pukul 14:45 WIB, BMKG memperingatkan bahwa hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai kilat/petir dan angin kencang, berpotensi melanda sejumlah daerah di provinsi ini.
Peringatan ini mencakup wilayah-wilayah yang berisiko tinggi, seperti Kabupaten Kapuas, khususnya di daerah Kapuas Timur dan Tamban Catur. Namun, dampak dari cuaca ekstrem ini diperkirakan meluas ke berbagai daerah lainnya, termasuk Kabupaten Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, serta Barito Selatan dan Barito Utara.
“Berdasarkan analisis kami, potensi hujan lebat ini dapat menjangkau Kabupaten Kotawaringin Barat, termasuk Kumai, Arut Selatan, dan Kotawaringin Lama. Sementara itu, di Kabupaten Kotawaringin Timur, wilayah Kota Besi, Cempaga, dan Baamang juga harus waspada,” jelas Prakirawan BMKG Kalimantan Tengah dalam rilis peringatan dini tersebut.
BMKG memprediksi kondisi cuaca ekstrem ini akan berlangsung hingga pukul 16:30 WIB. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan dampak buruk yang dapat timbul, seperti genangan air, longsor, serta risiko kecelakaan bagi pengguna jalan, terutama di daerah yang rawan terkena dampak.
Dalam menghadapi potensi cuaca buruk ini, BMKG menyerukan kepada masyarakat untuk selalu memantau informasi terkini dan menyiapkan langkah-langkah antisipasi yang diperlukan. “Kami mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan memperhatikan kondisi lingkungan, terutama saat berkendara atau beraktivitas di luar rumah,” tambahnya.
Dengan adanya peringatan dini ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan, serta mengurangi risiko yang diakibatkan oleh perubahan iklim dan fenomena alam yang terjadi. (C1/*)