CATATAN.CO.ID, Sampit – Laporan kemunculan satwa liar mendekati permukiman warga kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini seekor beruang madu dilaporkan masuk ke kebun bahkan menyerang hewan ternak warda di Jalan Belanti Darat, Desa Bapeang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Komandan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Muriansyah mengatakan, laporan itu diterima pihaknya pada Jumat, 9 Desember 2022. Seekor beruang madu muncul makan dan merusak tanaman milik warga.
“Menindaklanjuti laporan Arafat, warga yang melihat kemunculan beruang, hari ini saya dan satu orang personel yakni Riska, telah melakukan observasi lokasi,” jelas Muriansyah, Sabtu, 10 Desember 2022.
Hasil observasi petugas, akses masuk ke lokasi kemunculan beruang lumayan jauh dari jalan utama. Jalan hanya bisa diakses kendaraan roda dua dan jalan kaki. Petugas BKSDA juga telah menemui Arafat, pelapor kemunculan beruang.
“Lokasi kemunculan vegetasi dominan yang ada di kebun pelapor adalah tanaman buah, kelapa sawit dan kelapa. Di sekitar kebun pelapor juga ada beberapa titik hutan yang tersisa,” bebernya.
Petugas juga menemukan tanaman kebun warga yang diduga dirusak oleh beruang tersebut. Seperti dua anakan kelapa, satu anakan kelapa sawit. Bahkan berdasarkan pengakuan warga, beruang juga sempat menyerang ternak ungags yakni ayam potong milik warga sekitar.
“Diduga kuat, serangan kepada anakan kelapa sudah 1 bulan lebih, anakan kelapa sawit sekitar 10 harian,” jelasnya.
Menyikapi ini, petugas pun memberikan pengarahan dan imbauan kepada pelapor dan warga lainnya agar berhati-hati. Terutama saat beraktivitas di kebun. Warga juga diminta melapor apabila melihat beruang kembali.
“Kalau beruang kembali muncul, rencana kami akan memasang satu set perangkap beruang. Meski akses masuknya agak sulit, tapi akan kami usahakan,” tutupnya. (C1)