CATATAN.CO.ID, Sampit – Seekor beruang yang diduga merupakan peliharaan warga lepas dan menyerang ternak di kawasan padat penduduk Sampit.
Kejadian ini dilaporkan oleh Budiyanto, warga Jalan Kapten Mulyono, kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit. Tim BKSDA segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan observasi di lokasi pada Minggu, 29 September 2024.
“Kami melakukan observasi untuk memastikan keberadaan dan aktivitas beruang yang dilaporkan oleh warga,” kata Komandan BKSDA Resort Sampit, Muriansyah.
Observasi berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB untuk mencari jejak dan tanda-tanda keberadaan beruang di sekitar pemukiman. Menurut Budiyanto, beruang berukuran sedang tersebut terlihat sejak tiga hari sebelumnya, yakni pada tanggal 26, 27, dan 28 September 2024.
Selama periode itu, beruang beberapa kali memasuki pekarangan warga dan menyerang ternak, khususnya ayam. Bahkan, dalam satu kesempatan, beruang tersebut masuk ke kamar mandi salah satu rumah warga.
“Kami menduga kuat bahwa beruang ini adalah peliharaan warga yang terlepas, mengingat lokasi kemunculannya berada di area padat penduduk,” tambah Muriansyah.
Keberadaan beruang di area padat penduduk ini meningkatkan risiko bagi keselamatan warga, yang sebagian besar merasa resah. Berdasarkan hasil observasi, tim BKSDA menduga bahwa beruang tersebut masih berada di sekitar lokasi.
Muriansyah menyatakan bahwa pihaknya telah merencanakan tindakan lanjutan untuk menangkap beruang tersebut dengan memasang perangkap. “Sore ini, kami akan memasang satu unit perangkap beruang berbentuk drum untuk menangkap hewan tersebut dan memindahkannya ke tempat yang aman,” ujarnya.
BKSDA juga mengimbau warga sekitar untuk tetap waspada dan segera melaporkan jika melihat keberadaan beruang yang diperkirakan masih berusia remaja itu. (C4)
