CATATAN.CO.ID, Sampit – Sangat penting bagi anak untuk membekali ilmu agama agar bisa terbentuk kepribadian yang berakhlak mulia. Pembekalan keagamaan bisa dilakukan di sekolah sehingga bisa membentuk kepribadian peserta didik ketika dewasa kelak. Pendidikan keagamaan adalah unsur-unsur terpenting dalam pendidikan moral dan pembinaan mental para peserta didik.
Hal ini seperti yang dilakukan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Rabu, 13 Juli 2022. Ustadz M Rosyad, sebagai pemateri keagamaan mengatakan, sekolah harus menanamkan akhlak-akhlak yang baik kepada para siswa. Pendidikan dimanapun dan kapanpun masih dipercaya orang sebagai media ampuh untuk membentuk kepribadian anak ke arah dewasa.
“Pendidikan moral yang paling baik sebenarnya terdapat dalam agama, karena nilai-nilai moral yang dapat dipenuhi dengan kesadaran sendiri dan penghayatan tinggi tanpa ada unsur paksaan dari luar, datangnya dari keyakinan beragama,” katanya.
Keyakinan itu, kata dia, harus dipupuk dan ditanamkan sedari kecil sehingga menjadi tidak terpisahkan dari kepribadian anak sampai dewasa. Menanamkan keyakinan bahwa apa-apa yang disampaikan bukan demi kepentingan sekolah (kurikulum) atau kepentingan guru Agama melainkan demi kepentingan remaja itu sendiri.
“Syarat seorang disebut dengan siswa atau siswi, yang pertama mereka harus berusaha menjadi orang yang cerdas. Salah satunya menempuh pendidikan itu, yang kedua sabar ketika mencari ilmu atau untuk mengenyam pendidikan,” jelasnya.
Ketiga, mereka harus mempunyai biaya untuk sekolah. Keempat, ada guru. Kelima, masa pendidikannya sesuai dengan tuntutan sekolah masing-masing. Terakhir, harus semangat dalam mencari ilmu.
“Itu 6 poin yang harus dimiliki oleh siswa dan siswi, tapi mapel (mata pelajaran) ini tidak akan ada manfaatnya tanpa dibarengi dengan akhlak,” katanya. (CP)