CATATAN.CO.ID, Sampit – Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menggelar rapat pimpinan (Rapim) dan membahas program kerja (Proker) tahun anggaran 2024.
”Rapim kami gelar dalam rangka menyamakan persepsi mengenai Peraturan Daerah (Perda) Adat yang dibuat oleh Pemkab Kotim. Kami juga membahas proker,” ucap Panglima Batamad Kotim, Fitriansyah, Kamis, 14 Maret 2024.
Pihaknya akan melakukan percepatan pembentukan Batamad tingkat kecamatan hingga dusun, sebelum HUT ke 22 Batamad Kotim yang akan digelar pada Bulan Mei.
3 dari 17 kecamatan yang ada di Bumi Habaring Hurung ini belum terbentuk kepengurusan Batamad, yakni Kecamatan Mentaya Hulu, Kecamatan Telaga Antang dan Kecamatan Bukit Santuai. Sejauh ini sudah ada 1.800 anggota Batamad Kotim, baik itu tingkat kabupaten hingga dusun.
”Rencananya setelah Hari Raya Idul Fitri, kami akan melakukan napak tilas di Desa Kalap dan melakukanqepelantikan sebab surat keputusannya sudah diterbitkan,” ungkap Fitriansyah.
Dikesempatan ini ia berharap Batamad, Damang dan DAD selalu berdampingan dalam menegakan hukum adat. Pihaknya juga siap membantu dalam setiap pengamanan demi menjaga konduaifitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya di Kotim. (C19)
