CATATAN.CO.ID, Sampit – Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit resmi ditutup, Jumat, 26 April 2024. Meskipun sejauh ini arus balik baru mencapai 60 persen.
“Memang dari pihak Kementerian sudah mengarahkan pelaksanaan kegiatan posko berlangsung selama 32 hari. Mulai H-15 sampai H+15 dan 2 hari raya Idul Fitri,” kata Kepala KSOP Kelas III Sampit Mohammad Hermawan.
Berdasarkkan pantauan tim Posko Angkutan Lebaran di Pelabuhan Sampit, masih ada potensi arus balik 3.500 hingga 4.000 atau sekitar 30-40 persen masyarakat Sampit yang belum kembali.
“Tentunya kita akan evaluasi ke depan agar lebih bersinergi dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat untuk,” imbuhnya.
Ia mengatakan, pasang surut menjadi salah satu kendala yang membuat keberangkatan dan kedatangan kapal tidak bisa ditentukan. Jadwal kapal di Pelabuhan Sampit masih tidak menentu, terkadang siang, sore, malam atau dini hari.
“Kasihan juga pada masyarakat yang harus menunggu lebih lama untuk di ruang tunggu yang ada di pelabuhan,” tandasnya.
Sebagai informasi, arus mudik Pelabuhan Sampit H-15 hingga H-1 Lebaran tercatat 9.900 penumpang naik, 2.077 penumpang turun, 369 kendaraan naik, dan 207 kendaraan turun. Sedangkan arus balik H+1 hingga H+15 Lebaran tercatat 6.182 penumpang turun, 4.394 penumpang naik, 288 kendaraan turun, dan 152 kendaraan naik. (C4)