CATATAN.CO.ID, Sampit – Anak telantar yang ditemukan warga di belakang SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8 Sampit akan mendapat terapi oleh psikolog.
“Masalah trauma psikologisnya kita bantu untuk diterapi oleh psikolog sampai anak betul-betul membaik secara psikis,” kata Petugas Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Regional IV Kalimantan Hasibah Eka Rosnelly saat mengunjungi anak tersebut di RSUD dr Murjani Sampit, Senin, 6 November 2023.
Dia mengatakan, kondisi anak telantar yang mengalami gizi buruk itu sudah mulai membaik. Berat badannyaberangsur naik dari pertama ditemukan hanya 7,2 kg menjadi 8,4 kg.
Peristiwa penelantaran itu menyebaban anak mengalami goncangan psikis. Anak yang diperkirakan baru berusia 3 tahun itu mengalami hal yang luar biasa dan mengejutkan.
“Hal itu membuat syok trauma seperti itu. Untuk itu psikolog datang hari ini tetapi untuk pengobatan medis sudah sejak hari pertama,” ujarnya.
Kasus penelantaran anak menjadi salah satu isu yang menjadi perhatian Kementerian Sosial. Baik anak yang ditelantarkan secara ekonomi, tidak diberi makan, tidak dinafkahi atau ditinggalkan keluarganya.
“Penanganannya jelas kita akan melakukan penanganan dari segi pengasuhan. Kita ingin anak itu ada keluarga pengganti kalau keluarga menelantarkan dan tidak layak dikembalikan ke orang tuanya,” tandasnya. (C4)