Anak 12 Tahun di Sampit Diduga Dibawa Kabur Pacarnya, Gegaranya Sepele

Kerabat korban menunjukkan foto anak dan lelaki diduga membawa kabur korban.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang anak berusia 12 tahun di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) diduga dibawa kabur pacarnya. Korban merupakan siswa kelas 6 SD, sedangkan pacarnya diperkirakan berusia 18 tahun.

Anak perempuan itu kabur dari rumah pada Minggu dini hari, 5 Juni 2022. “Korban kabur sekitar pukul 03.00 WIB. Itu berdasarkan keterangan Satpam perumahan yang sempat berbincang dengan korban,” ujar salah seorang kerabat korban saat ditemui di rumahnya, Rabu, 8 Juni 2022.

Keluarga korban saat ini tengah melakukan pencarian. Ibu dan ayah korban sudah berangkat ke Banjarmasin. Karena ada informasi bahwa korban dan lelaki tersebut berada di sana.

Kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Baamang dan Polres Kotim. Keluarga berharap jika memang benar anak 12 tahun itu dibawa kabur seorang pria, mereka meminta agar kepolisian memproses sesuai hukum yang berlaku.

Sehari-harinya korban dikenal sebagai anak yang ceria. Namun sesaat sebelum kabur kelakuannya berubah.

Kerabatnya bercerita, sehari sebelum pergi dari rumah ibu korban sempat menyita handphone milik korban. Karena tidak memberikan informasi terkait adanya pembayaran acara perpisahan di sekolah.

Setelah itu, pada Sabtu malam, 4 Juni 2022, korban bersama neneknya pergi ke rumah keluarganya yang tidak jauh dari kediaman korban.

Pada saat itu korban terus meminta pulang kepada nenek. Hingga akhirnya mereka pulang dan korban langsung masuk kamar.

Ketika kabur, orangtua tidak mengetahui. Karena saat itu masih lelap tidur. Hingga pada akhirnya sekitar pukul 07.00 WIB, saat ibu korban hendak membersihkan kamar korban, melihat anaknya sudah tidak ada di kamar.

“Kamipun saat itu berupaya mencari bertanya satpam. Hingga mengetahui bahwa sang anak sempat meminjam HP untuk menghubungi seseorang,” katanya.

Satpam tersebut tidak melihat persis lelaki yang menjemput korban. Selain itu tidak juga melihat korban membawa koper. Namun keluarga tahu anak perempuan karena melihat 1 buah koper tidak ada rumahnya.

“Kami sempat mencarinya ke Jalan Jendral Sudirman Km 41 Sampit. Namun tidak kunjung ditemukan,” terangnya.

Keluarga korban berharap korban dapat segera ditemukan. Sehingga bisa berkumpul kembali dengan keluarga. (C3)

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *