CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur Hj Darmawati meminta pemerintah kabupaten segera membantu korban banjir.
Ia mendesak agar pemerintah daerah bisa cepat dan tanggap terhadap kondisi masyarakat yang saat ini menjadi korban banjir itu.
Menurutnya pemerintah wajib memastikan bagaimana kondisi warganya yang menjadi korban banjir saat ini.
“Kalau ada yang memerlukan bantuan, maka harus segera dibantu,” kata Darmawati, Sabtu, 28 Mei 2022.
Anggaran yang dialokasikan untuk belanja tidak terduga tahun ini cukup besar yaitu Rp5 miliar. Jadi jangan sampai warga yang sedang mengalami musibah tidak dibantu.
Menurutnya saat ini beberapa kawasan di Kotawaringin Timur dilanda banjir. Tingginya curah hujan beberapa hari terakhir yang bersamaan dengan air pasang Sungai Mentaya diduga menjadi penyebab banjir merendam hingga ke permukiman.
Ketinggian permukaan air di beberapa kawasan di wilayah selatan seperti di Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan dan Teluk Sampit, naik tinggi saat sungai sedang pasang.
Kondisi bertambah parah jika saat bersamaan terjadi hujan. Salah satu desa yang terendam banjir adalah Dusun Balopo Desa Ramban, Desa Natai Baru Kecamatan Mentaya Hilir Utara. Banjir di desa ini sudah terjadi 6 hari terakhir akibat luapan sungai di daerah itu.
Darmawati yang merupakan legislator dari daerah pemilihan Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Mentaya Hilir Selatan, Teluk Sampit dan Pulau Hanaut menyebutkan banjir menyebabkan warga tidak bisa bekerja karena sebagian besar profesi mereka adalah bertani.
” Untuk itu perlu didata untuk mengetahui siapa saja yang memerlukan bantuan, khususnya kebutuhan pokok,” tegasnya. (C4)