CATATAN.CO.ID, Sampit – Misteri kematian Barlan (40), seorang satpam di perusahaan kelapa sawit PT Agro Wahana Lestari (AWL), masih belum terungkap. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematiannya.
Barlan sebelumnya dilaporkan hilang sejak Jumat, 13 Juni 2025. Setelah beberapa hari dilakukan pencarian, jasadnya ditemukan pada Rabu, 18 Juni 2025 di areal kebun milik warga di Desa Tanah Haluan, Kecamatan Bukit Santuai, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kapolsek Mentaya Hulu, Ipda Nor Ikhsan, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kematian korban. Pasalnya, proses penyelidikan masih berjalan dan hasil visum belum bisa dipublikasikan.
“Saat ini masih dikoordinasikan dengan pihak keluarga untuk dilakukan autopsi. Visum telah dilakukan sebelumnya, namun kami belum bisa menyampaikan hasilnya ke media,” ujar Ikhsan kepada Catatan.co.id, Jumat, 21 Juni 2025.
Pihak Polsek Mentaya Hulu bersama Satreskrim Polres Kotim terus mendalami kasus ini untuk mengungkap kebenaran di balik kematian Barlan. Dugaan penyebab meninggalnya korban masih menjadi tanda tanya dan pihak kepolisian berkomitmen menuntaskan kasus ini secara transparan. (C20)