CATATAN.CO.ID, Sampit – Peringatan Hari Ibu menjadi momen penting untuk mengenang perjuangan panjang wanita Indonesia dalam mengangkat derajat dan martabat kaum perempuan.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor, pada peringatan Hari Ibu ke-96 yang mengusung tema “Lansia Berdaya, Indonesia Maju” di Gedung Serbaguna, Senin, 16 Desember 2024.
“Wanita adalah tiang negara. Jika baik, maka baiklah negara. Jika rusak, rusaklah negara. Oleh karena itu, peringatan ini menjadi momentum untuk mengingatkan perempuan Indonesia akan peran penting mereka dalam membangun bangsa, terutama di Kotim,” ujarnya.
Halikinnor menuturkan bahwa perempuan masih menghadapi diskriminasi di berbagai lingkungan, meskipun agama mengajarkan kemuliaan wanita. Oleh karena itu, pemerintah pusat dan daerah terus menggalakkan program pemberdayaan dan perlindungan perempuan untuk memastikan kesetaraan dan keadilan bagi kaum perempuan.
“Saya sangat mengapresiasi peringatan Hari Ibu, khususnya bagi lansia, yang diisi dengan lomba peragaan busana kebaya. Ini menunjukkan bahwa lansia tetap dapat berkontribusi dengan melestarikan busana nasional sebagai jati diri bangsa,” ucapnya.
Menurut Halikinnor, keberhasilan pembangunan membutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk kaum lansia. Oleh sebab itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk memfasilitasi dan mendukung kegiatan positif bagi lansia sebagai bagian dari pembangunan bersama.
“Saya ucapkan selamat memperingati Hari Ibu ke-96 tahun 2024. Semoga para ibu di Kabupaten Kotim dapat menjadi teladan dan pendidik yang andal bagi generasi penerus,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PKK Kabupaten Kotim, Khairah Halikinnor, menyampaikan bahwa peringatan Hari Ibu kali ini dirayakan dengan semangat oleh para lansia. Untuk mengapresiasi semangat tersebut, diadakan lomba busana kebaya agar para lansia dapat mengekspresikan diri dengan bahagia serta menunjukkan bahwa lansia juga dapat tampil menawan dengan percaya diri.
“Kegiatan ini juga dibarengi dengan posyandu lansia. Ini merupakan wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia, mengingat para ibu, khususnya lansia, adalah orang-orang yang memiliki banyak jasa bagi anak-anaknya, keluarga, masyarakat, dan bangsa selama masih berada di usia produktif,” ujarnya.
Khairah berharap agar semua pihak dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan bersikap optimis bahwa meskipun telah memasuki masa purna bakti, bapak atau ibu tetap dan terus dapat berguna. (C8)