CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga di sekitar Jalan Sawit Raya, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan MB Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), bergotong royong membersihkan sampah yang menumpuk di sepanjang jalan. Aksi ini dilakukan sebagai respons atas meningkatnya jumlah sampah, terutama di sepanjang rute menuju kawasan permukiman dan perumahan di delapan RT.
Menurut Raihansyah, salah satu warga setempat, warga telah berinisiatif membangun pagar sederhana dari kayu, paranet, dan spanduk bekas. “Pagar ini kami buat untuk mencegah orang membuang sampah sembarangan lagi di sini,” ujar Raihansyah, Kamis, 7 November 2024.
Tak hanya melakukan pembersihan, warga juga mendukung pengelolaan sampah di lingkungan mereka dengan menghibahkan tanah milik warga kepada Pemkab Kotim sebagai depo sampah resmi. Tanah seluas 20×40 meter ini sudah bersertifikat dan diserahkan kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kotim.
“Warga sudah sepakat agar lokasi ini digunakan sebagai depo sampah. Di perumahan seperti Sawit Raya, Betang, Diva, dan Chalin, sudah ada petugas yang mengambil sampah rumah tangga secara rutin, dengan biaya yang ditanggung melalui iuran warga. Sampah dikumpulkan menggunakan kendaraan roda tiga (tosa) dan dibawa langsung ke depo, bukan diletakkan di pinggir jalan,” jelasnya.
Sayangnya, meski sudah ada depo, beberapa oknum dari luar permukiman masih membuang sampah di tepi jalan. Biasanya, mereka menggunakan kendaraan pick-up dan beraksi pada malam hari atau dini hari. “Pernah ada yang ditegur, tapi langsung kabur begitu saja,” tambah Raihansyah.
Menurut warga, sampah yang dibuang pihak luar tersebut bukanlah sampah rumah tangga biasa, melainkan sampah plastik, buah-buahan, dan sayuran busuk. “Karena itu, kami berencana membuat portal di Jalan Sawit Raya agar dapat mengontrol akses masuk, terutama pada malam hari,” ungkapnya.
Sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kotim, Raihansyah mengimbau agar warga maupun orang dari luar tidak lagi membuang sampah di pinggir jalan. “Kami mohon untuk mengikuti aturan yang ada dan membuang sampah di tempat yang sudah disediakan,” pesannya.
Dengan inisiatif warga yang kompak, diharapkan kawasan Jalan Sawit Raya bisa menjadi lebih bersih dan terbebas dari masalah sampah. Upaya ini juga diharapkan bisa memberikan contoh bagi daerah lain dalam mengelola kebersihan lingkungan secara mandiri. (C4)
