CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pria warga Desa Parebok, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hilang diduga disambar buaya pada Senin, 21 Oktober 2024, sekitar pukul 21.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Teman hingga kini belum ditemukan, meski warga telah melakukan pencarian dengan alat seadanya.
Pencarian mengalami kendala karena keterbatasan alat dan kondisi gelap di malam hari. Warga sekitar hanya bisa menyisir sungai di wilayah barat dan timur menggunakan perahu kecil, namun hasilnya belum membuahkan petunjuk.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resort Sampit, Muriansyah, telah menerima laporan dari Kepala Desa Parebok dan menyatakan akan segera turun ke lokasi untuk membantu pencarian.
“Informasi sudah kami terima dari Kepala Desa Parebok. Rencananya besok kami akan ke lokasi untuk membantu pencarian,” jelas Muriansyah.
Peristiwa ini terjadi saat korban sedang membersihkan diri di tepi sungai setelah bekerja sebagai petani kelapa. Tanpa disadari, buaya menyambar korban dan membawanya masuk ke dalam sungai. Seorang warga yang melihat kejadian sempat berusaha menolong, namun tidak berhasil.
Sejauh ini, warga masih terus melakukan pencarian, namun buaya masih terlihat di sekitar lokasi, menambah ketegangan di antara para pencari. Pencarian akan dilanjutkan dengan bantuan BKSDA dan aparat terkait. (C3)
