Mendukung Spiritualitas: Siswa SMAN 3 Sampit Bantu Warga Binaan Rayakan Hari Raya Galungan

Acara galungan diikuti siswa SMAN 3 Sampit dan warga binaan Lapas Sampit.
Acara galungan diikuti siswa SMAN 3 Sampit dan warga binaan Lapas Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pada Kamis, 26 September 2024, warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Sampit merayakan Hari Raya Galungan dengan khusyuk di Balai Basarah. Kegiatan ini melibatkan 14 siswa-siswi dari SMAN 3 Sampit yang hadir bersama pembimbing mereka, Widia, yang juga merupakan guru agama Hindu Kaharingan.

Kegiatan ibadah ini bertujuan untuk memberikan dukungan spiritual kepada WBP melalui praktik keagamaan yang integral dalam hidup mereka. Widia menggarisbawahi pentingnya ritual dalam agama Kaharingan, yang mencakup setiap aspek kehidupan dari kelahiran hingga kematian. “Ritual ini memiliki aturan dan tata cara yang harus dipatuhi, serta pentingnya mempelajari kitab suci agar hidup kita lebih teratur dan berada dalam kebaikan,” ujarnya.

Selama ibadah, terlihat interaksi yang harmonis antara WBP dan siswa-siswi SMAN 3 Sampit, di mana mereka bersama-sama memanjatkan doa dalam suasana yang penuh rasa syukur.

Meldy Putera, perwakilan Lapas Kelas II B Sampit, menjelaskan bahwa pihaknya selalu mendukung setiap kegiatan keagamaan bagi warga binaan. “Meskipun mereka menjalani masa hukuman, kami tetap memberikan hak-hak mereka, termasuk kesempatan untuk merayakan acara keagamaan. Kami berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi mereka semua,” tutup Meldy.

Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkuat ikatan antar komunitas, tetapi juga memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk merenungkan hidup dan menjalani proses rehabilitasi secara spiritual. (C20)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *