CATATAN.CO.ID, Sampit – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Tengah (Kalteng) kini sedang memburu kelompok bajak laut atau perompak bersenjata api dan senjata tajam yang merampok kapal Tugboat Royal, penarik tongkang OB Royal yang bermuatan Fame.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan bahwa Tim Polda, khususnya Ditpolair Polda, sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus perompakan tersebut.
“Tim Polda dan Ditpolairud Polda Kalteng sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap perkara tersebut,” ujar Erlan saat dihubungi Catatan.co.id, Selasa, 24 September 2024.
Menurut polisi berpangkat tiga melati di pundaknya itu, ada sekitar 14 orang yang terdiri dari Anak Buah Kapal (ABK) dari Tagboat sebanyak 10 orang, dan ABK tongkang sebanyak 4 orang yang saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh tim penyidik.
“Hasil sementara dari informasi para ABK, para perompak menggunakan senjata tajam dan senjata api. Alhamdulillah, seluruh ABK dalam keadaan selamat dan aman, tidak ada yang mengalami luka,” ungkap Erlan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kapal TB Royal dari Pelabuhan Bagendang, Kotawaringin Timur (Kotim), dibajak oleh sekelompok perompak bersenjata di perairan Malatayur, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, pada Minggu, 22 September 2024 lalu.
Para pelaku yang diketahui berjumlah 5 orang tersebut berhasil merampas sejumlah barang berharga milik para ABK yang ada di kapal milik PT Pancaran Maritim Transportindo itu.
Adapun barang yang berhasil dirampas, antara lain 21 unit ponsel, uang senilai Rp 17,2 juta, sejumlah alat komunikasi dan navigasi, serta muatan Fame yang belum diketahui jumlahnya. (C20)
