CATATAN.CO.ID, Sampit – Jalan dalam kota meski diperbaiki sulit bertahan lama jika jalur lingkar itu tidak segera diperbaiki.
Anggota Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur, Handoyo J Wibowo mengatakan meski hanya perawatan yang dilakukan seperti di Jalan HM Arsyad, Jenderal Sudirman, dan Kapten Mulyono anggaran yang dikeluarkan tidak sedikit.
Jalan yang diperbaiki pada penghujung 2021 itu mulai rusak lagi, pasalnya angkutan yang melebihi bobot 8 ton dibiarkan bebas masuk ke kota lagi.
“Padahal jalan kita hanya kelas III dan mampu 8 ton saja, jika lebih maka akan mempercepat kerusakan jalan kita,” tegas Handoyo, Minggu, 6 Februari 2022
Handoyo mendesak agar jalan itu diperbaiki, bilamana pemerintah provinsi yang kini menangani jalan itu tidak melakukan penganggaran, tugas pihak swasta yang melintas jalan itu memikirkan bagaimana jalan itu bisa mereka lintasi.
“Jalan beralasan masuk kota karena jalur lingkar rusak, sampai kapanpun jalan itu akan rusak jika tidak ada itikad bersama memperbaikinya,” tukasnya.
Kendaraan perusahaan seperti CPO masuk kota selain merusak jalan yang lebih membahayakan lagi menggangu penggunaan jalan lainnya.
Apalagi selama ini jam mereka melintas yang sempat diatur dulunya sudah tidak dilaksanakan lagi. Mereka melintas kapan saja mereka mau.
Terlebih saat kepulangan pelajar, hal demikian sangat rawan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. (C4)