CATATAN.CO.ID, Sampit – Anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Paliansyah, menyuarakan dukungannya agar kegiatan “Mancing Lestari” di Sungai Mentaya menjadi agenda tahunan. Selain memberikan dampak positif bagi perekonomian dan pariwisata, kegiatan ini juga mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kelestarian ekosistem sungai.
“Kami sangat berharap Mancing Lestari di Kotim bisa dijadikan agenda rutin setiap tahun. Bukan hanya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal, tapi juga memiliki nilai edukasi yang besar dalam hal pelestarian ekosistem sungai,” ujar Paliansyah, Minggu, 15 September 2024.
Paliansyah menekankan bahwa menjaga keseimbangan ekosistem Sungai Mentaya sangat krusial, mengingat sungai ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat setempat. Edukasi yang disisipkan dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat juga diajarkan bagaimana cara memancing yang ramah lingkungan, seperti tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya. Hal ini sangat penting untuk menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies ikan dan ekosistem di Sungai Mentaya,” tambahnya.
Selain manfaat lingkungan, kegiatan ini juga berpotensi besar menjadi ikon wisata ramah lingkungan di Kotim. Wisatawan lokal maupun dari luar daerah yang datang untuk berpartisipasi, secara otomatis akan mendongkrak perekonomian, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di sekitar lokasi kegiatan, seperti di Kelurahan Mentaya Seberang, Kecamatan Seranau.
Paliansyah juga mendorong pemerintah serta komunitas setempat untuk lebih aktif dalam mempromosikan kegiatan ini, agar dapat terus berkembang dan menarik minat wisatawan secara lebih luas.
“Kegiatan Mancing Lestari tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang ekosistem, tapi juga menjadi daya tarik wisata yang bisa menggerakkan ekonomi lokal. Ini adalah peluang besar untuk menjadikan Kotim sebagai destinasi wisata ramah lingkungan,” pungkas Paliansyah. (C4)
