CATATAN.CO.ID, Sampit – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengonfirmasi bahwa pembangunan SDN 4 Ketapang pascakebakaran akan segera berlanjut.
“Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)-nya sudah jelas. Dalam proses perencanaan, kajian teknis pembangunan sekolah ini dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan bersama konsultan serta Inspektorat Daerah Kotim. Saat ini sudah dilakukan tahap pengkajian,” kata Kepala Disdik Kotim, M Irfansyah, Selasa, 13 Agustus 2024.
Ia melanjutkan, pelelangan proyek penambahan ruang kelas baru ditargetkan tayang pada minggu ketiga Agustus 2024. Pembangunan ruang kelas baru diperkirakan akan dilakukan pada September 2024 mendatang.
Tercatat pada 2022 lalu, pembangunan awal hingga berdirinya struktur pilar-pilar ruang kelas baru SDN 4 Ketapang dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 607 juta.
“Sedangkan, nilai pagu kotor untuk melanjutkan pembangunan ruang kelas baru SDN 4 Ketapang sebesar Rp 1,5 miliar. Bangunannya nanti akan terdiri dari dua tingkat,” ucap Irfansyah.
Ia menegaskan bahwa proses pembangunan ruang kelas baru tersebut memerlukan waktu lebih lama karena harus melanjutkan dari pengerjaan proyek pada tahun 2022 yang sempat tertahan karena alasan keterbatasan anggaran.
Hal ini tentu menjadi kabar yang dinanti oleh warga sekolah di SDN 4 Ketapang. Adapun peristiwa kebakaran yang melanda ruang kelas SDN 4 Ketapang Sampit terjadi pada 20 Juli 2021 lalu. Kebakaran tersebut meludeskan empat bangunan ruang kelas.
Saat ini, rencana pembangunan sudah tampak. Berdasarkan pantauan catatan.co.id, pondasi bangunan yang kokoh telah berdiri. Konstruksinya sesuai dengan spesifikasi bangunan dua lantai. (C10)
