CATATAN.CO.ID, Sampit – Empat orang warga asal Kabupaten Seruyan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Mereka tampak mabuk diduga usai mengonsumsi buah kecubung.
Berdasarkan informasi yang dihimpung empat orang warga tersebut berasal dari Kecamatan Danau Sembuluh, Kabupaten Seruyan dan satu diantaranya masin duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
Menurut salah satu keluarga pasien, pada Senin 8 malam, merasa bingung melihat tingkah laku kerabatnya yang tiba-tiba berbicara tidak karuan, dan bertingkah aneh.
“Malam itu dia bicara tidak karuan, seperti berhalusinasi. Katanya mau mengikat perahu untuk bongkar hasil tangkapan ikan, sambil memperagakan menarik kapal dan mengikat tali,” terang keluarga pasien yang tidak ingin disebutkan namanya ini, Rabu, 10 Juli 2024.
Melihat tingkah aneh kerabatnya tersebut pihak keluarga lantas panik ditambah ada beberapa orang lagi yang bertingkah serupa seperti berhalusinasi.
“Kami heran seperti mabuk padahal tidak ada acara apa – apa. Karena khawatir kami memutuskan membawa ke puskesmas terdekat.,” katanya.
Ada beberapa warga yang dirawat di puskesmas, dan yang dianggap butuh penanganan lebih intensif ada empat orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit.
“Alhamdulillah, hari ini sudah mulai membaik dan bisa diajak bicara. Katanya, saya (korban) tadi makan sejenis minuman atau makanan, saya lupa tadi dia ngomong apa, setelah itu pikirannya terasa kosong dan mengkhayal,” terangnya.
Dalam wawancara terpisah Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Sutriso, membenarkan ada beberapa orang yang dirujuk dari Puskesmas Danau Sembuluh, untuk ditangani lebih intensif.
“Untuk pasien semuanya sudah kami tangani,” kata Sutriso.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kabarnya ada puluhan warga yang diduga mabuk obat-obatan, bahkan diduga mereka juga mengonsumsi kecubung, hingga membuat mereka berhalusinasi tidak wajar.
Ketika dikonfirmasi terkait masalah ini , Kapolsek Sembuluh Iptu Suyoto, belum bisa memberikan keterangan banyak apa yang menjadi penyebab sejumlah warga Sembuluh tersebut bertingkah aneh serta berhalusinasi.
“Kabarnya para korban ada 9 orang, 5 orang di Puskesmas setempat dan 4 orang lainnya dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit,” pungkasnya.(C20)
