CATATAN.CO.ID, Sampit – Banyak minyak yang berhamburan di Sungai Mentaya, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Minyak itu diduga merupakan Crude Palm Oil (CPO) dari perusahaan besar swasta (PBS) bergerak dibidang Perkebunan Kelapa Sawit (PKS).
Seorang warga, Ibnu mengatakan, CPO yang berhamburan sudah mencemari sungai sehingga masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas yang berhubungan dengan sungai.
”Minyaknya itu berwarna seperti CPO. Banyak minyaknya larut mengikuti arus. Warga saat ini tidak bisa melakukan aktivitas di sungai,” ucap pria berusia 24 tahun ini, Sabtu, 27 April 2024.
Ia memastikan hal tersebut adalah minyak yang larut sehingga menjadi limbah. Minyak itu kini sudah mencemari sungai di tiga desa. Warga pun terdampak hal ini.
Sementara itu, Camat Cempaga Hulu, Gusti Mufaki membenarkan adanya hal tersebut. Ia sedang menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan terkait dari PBS mana limbah tersebut berasal.
”Dari laporan awal yang masuk, ada 3 desa yang sungai nya tercemar, Desa Parit, Sudan dan Keruing. Tapi kami akan memeriksanya ke lapangan terlebih dahulu,” jelasnya singkat. (C19)
