Jasad Bayi Mengapung di Sungai Mentaya Gegerkan Warga Sampit

1000063670
Proses evakuasi jasad bayi yang ditemukan mengavung di Sungai Mentaya, Sampit.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dihebohkan dengan adanya penemuan jasad bayi yang mengapung di Sungai Mentaya, tepatnya di dermaga penyeberangan kawasan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM).

*Ada (jasad) bayi yang mengapung. Tali pusar nya masih ada. Kami juga kaget pagi-pagi melihat hal ini,” kata Buwe, warga sekitar, Jumat, 22 Maret 2024.

Kabar penemuan jasad bayi ini dengan cepat menyebar. Warga geger dan penasaran sehingga berbondong-bondong datang ke lokasi untuk menyaksikan jasad bayi berjenis kelamin perempuan tersebut.

”Warga banyak yang datang kesini untuk sekedar melihat. Jasadnya sudah diambil oleh pak polisi dari Airud. Katanya untuk divisum,” ucap pria berusia 46 tahun ini.

Video proses evakuasi jasad bayi ini tersebar luas di media sosial. Banyak warga yang menginginkan aparat kepolisian mengusut tuntas kasus ini dan menghukum orangtua yang tega membuang bayinya sendiri hingga meninggal dunia.

”Orangtua atau pembuang bayi ini harus dihukum. Kasihan, dia (bayi) juga ingin hidup. Manusia tapi bukan manusia, anak sendiri malah dibuang,” tegas Ira, warga Sampit.

Ia sangat menyayangkan adanya kejadian pembuangan bayi ini. Sebab, lanjutnya, masih banyak pasangan suami isteri yang sampai saat ini belum dikaruniai anak hingga melakukan berbagai cara namun tetap belum mendapatkannya.

”Punya anak itu adalah anugrah terbesar yang diberikan Tuhan. Banyak yang sudah menikah tapi belum diberikan momongan. Mereka selalu berharap mendapatkan anugerah ini. Ini yang sudah diberikan anugerah malah dibuang-buang. Seandainya tidak sanggup mengurus anak, minimal jangan dibunuh, berikan atau titipkan ke orang yang mau,” ucapnya kesal sambil menangis. (C19)

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *