CATATAN.CO.ID, Kuala Pembuang – Malang menimpa Andir (51), warga Desa Derangga, Kecamatan Hanau, Kabupaten Seruyan. Pria tersebut ditemukan sudah tidak bernyawa setelah sebelumnya pamit kepada keluarga untuk mencari ikan di Sungai Seruyan.
Kapolres Seruyan, AKBP Priyo Purwanto, melalui Kapolsek Hanau, Ipda Adel Muhammad Gabriel Hudoyo, mengkonfirmasi kejadian tragis tersebut. Awal kejadian bermula pada Jumat, 8 Desember 2023, sekitar pukul 07.30 WIB pagi, ketika korban berangkat mencari ikan di Sungai Seruyan.
“Saat pamitan, korban sempat diingatkan untuk istirahat saja, karena beberapa hari korban mengeluh sakit di bagian dada. Namun, korban tetap berangkat mencari ikan,” kata Adel, Sabtu, 9 Desember 2023.
Hingga pukul 10.00 WIB, korban tidak kunjung pulang, dan sekitar pukul 12.00, warga Desa Derangga mendengar kabar bahwa perahu korban ditemukan hanyut, namun tanpa keberadaan korban di dalamnya. Warga kemudian melakukan pencarian.
Pada sekitar pukul 16.00 WIB, korban ditemukan di Teluk Buaya Sungai Seruyan, Desa Asam Baru, Kecamatan Danau Seluluk. Andir ditemukan dalam keadaan tersangkut di tali pancing yang diikat di ranting pohon pinggir sungai.
“Pada saat ditemukan oleh warga, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah duka di Desa Derangga, Kecamatan Hanau,” ungkap Kapolsek Hanau.
Adel menambahkan bahwa saat kejadian, kondisi sungai dalam keadaan pasang, dengan kedalaman air di pinggir sungai sekitar 6 meter. Ditengah sungai, kedalaman air mencapai 12 meter, sementara arus sungai tergolong deras.
“Dugaan sementara, korban dalam keadaan sakit karena dari keterangan pihak keluarga, dalam seminggu terakhir, korban mengeluhkan sakit di bagian dada, dan keluarga tidak meminta untuk dilakukan visum,” tambahnya. (C5)
