CATATAN.CO.ID, Sampit – Kebakaran yang terjadi di Jalan DI Panjaitan Langsat 3, Mentawa Baru Ketapang, Sampit diduga gara-gara kompor kayu yang ditinggalkan pemilik rumah keluar dalam keadaan menyala.
“Kronologi singkatnya pelapor menghubungi nomor hotline damkar, setelah melihat sebuah rumah terbakar di dekat huniannya. Dugaan penyebab kesalahan manusia atau human error,” kata Kepala Pleton Tim Damkar I M. Febbry mewakili Kepala Disdamkarmat Kabupaten Kotawaringin Timur, Hawianan, Rabu, 4 Oktober 2023.
Objek bangunan yang terbakar pada kebakaran yang terjadi di belakang sebuah hotel itu dilaporkan terbuat dari konstruksi kayu.
Selain itu, api juga menyambar ke barak 4 pintu yang mengenai bagian samping bangunan.
Febbry mengatakan, laporan diterima tim Damkar pada pukul 07.24 WIB. Pelaksanaan operasi pemadaman kemudian dimulai pada pukul 07.39 WIB.
“Pelaksanaan operasi dinyatakan selesai pada pukul 08.34 WIB,” imbuh Febbry.
Luas area yang terbakar diperkirakan kurang lebih 300 meter persegi dengan ukuran 15 meter x 20 meter. Akibat kebakaran ini, kerugian ditaksir hingga Rp 200 juta.
Kebakaran tersebut menghebohkan warga sekitar lokasi. Bahkan peristiwa yang terjadi di pagi hari itu terbilang mencekam lantaran berada di pemukiman padat penduduk.
Dugaan penyebab kebakaran akibat kompor yang ditinggalkan menyala diperkuat dengan keterangan seorang warga setempat, Fadli yang melihat api berasal dari ruang dapur.
“Api pertama kali terlihat di bagian dapur rumah nomor 10 ini. Pemiliknya lagi keluar. Tadi saya lagi di pasar, mendengar ada kebakaran di dekat rumah, saya langsung bergegas kesini. Apinya cukup besar,” ujar Fadli.
Lanjutnya, ada dua buah rumah yang terbakar, yakni rumah bernomor 10 dan 11. Serta ada bangunan barak yang terdampak dari panasnya api. Maka dari itu, banyak kaca jendela yang pecah. Fadli menjelaskan, apinya memang sangat besar karena yang terbakar adalah rumah kayu. (C10)