CATATAN.CO.ID, Sampit – Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor menilai Kotim kaya akan Sumber Daya Alam (SDA). Aneh rasanya jika masih ada pengemis yang berkeliaran.
“Sementara di daerah kita, tidak harus ada pengemis. Karena daerah kita punya Sumber Daya Alam (SDA) yang melimpah,” katanya, Rabu, 26 Juli 2023.
Menurutnya, sepanjang masyarakat Kotim mau bekerja dan mau berusaha. Dia yakin, tidak perlu ada orang yang menjadi pengemis.
Namun ternyata, banyak pengemis yang berdatangan dari luar daerah Kotim. Bahkan, ada yang mengkoordinasikannya.
Bahkan, sebelumnya viral fenomena yang baru-baru ini terjadi tentang ditemukannya kuitansi emas puluhan juta rupiah pada seorang wanita yang diduga koordinator pengamen cilik di Sampit saat terjaring razia Satpol PP Kotim.
Oleh karena itu, Halikin mengimbau kepada masyarakat jika ingin memberikan sedekah, berikanlah ke tempat-tempat yang sudah jelas peruntukannya. Seperti panti asuhan anak yatim-piatu, pondok pesantren, dll yang membutuhkan.
“Lagipula, juga sudah ada Peraturan Daerah (Perda) yang melarang para pengendara untuk memberikan uang ke pengemis. Jika melanggar, itu bisa kena sanksi,” ujarnya.
Selain itu, Halikin juga mewanti-wanti agar jangan sampai ada gelandangan dan pengemis (gepeng) selama Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Tengah (Porprov Kalteng) 2023 berlangsung.
“Makanya kemarin saya tegaskan dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim kerja terus, jangan sampai ada pengemis di Kota Sampit,” tegasnya.
Apalagi, di sejumlah persimpangan dalam kota, Panitia Porprov Kalteng XII telah menyiapkan berbagai ornamen dan iringan musik selama Porprov berlangsung. (C10)