CATATAN.CO.ID, Sampit – Bayi perempuan yang dibuang ibunya di semak-semak Jalan Jaksa Agung R Soeprapto, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), harus dirujuk ke Rumah Sakit Pambelum Palangka Raya.
Alasannya karena bayi mengalami patah tangan kiri atas. Di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit belum ada dokter spesialisnya.
“Terpaksa kami rujuk ke Rumah Sakit Pambelum Palangka Raya agar penanganan tangannya yang patah bisa lebih maksimal,” ujar Wakil Direktur RSUD dr Murjani Sampit dr Akhya Ridzkie, Senin, 13 Desember 2021.
Bayi tersebut akan dirujuk pada hari ini sekitar pukul 14.00 WIB. Rencananya akan ditangani pada besok Selasa, 14 Desember 2021.
“Mudah-mudahan tidak ada halangan, besok sudah bisa ditangani,” kata Akhya.
Kondisi bayi tersebut saat ini dalam keadaan sehat. Tidak ada sakit baik itu pencernaan maupun lainnya. Hanya saja tangannya yang patah menjadi perhatian serius tim kesehatan.
Terkait dengan penemuan bayi tersebut, polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa pembuang bayi tersebut. Sejumlah saksi juga sudah dimintai keterangan.
“Penyelidikan masih kami lakukan, mudah-mudahan dalam waktu dekat ada titik terangnya,” harap Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin melalui Kapolsek Baamang AKP Ratno. (C3)