CATATAN.CO.ID, Sampit – Seorang pria berinisial SY yang diduga melakukan penggelapan mobil rental meyakinkan korbannya dengan mengaku sebagai anggota Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) dan anggota Pemuda Pancasila.
Dugaan tersebut diperkuat dengan adanya bukti kedua Kartu Tanda Anggota (KTA) organisasi yang pelaku yang serahkan pada saat melakukan proses awal rental mobil milik korban Desember Sitompul.
“Saat merental dia menyerahkan kartu identitasnya,” kata Desember Sitompul, Selasa, 30 Mei 2023.
Di mana sebelumnya saat menyewa mobil, seluruh kartu identitas pelaku diserahkan dan dipegang oleh Desember Sitompul selaku pemilik rental.
Kartu identitas tersebut dipergunakan korban sebagai jaminan atas mobil Daihatsu Ayla yang pelaku sewa yang akhirnya ia gadaikan.
Pengakuan Desember Sitompul, saat ini ia hanya memegang dua kartu identitas pelaku SY, hal tersebut karena sebelumnya KTP pelaku yang ia pegang diambil kembali oleh pelaku.
“Kartu identitas seperti KTP sudah dibawa kabur oleh si pelaku ini, karena saat itu saya memberi KTP lantaran si pelaku beralasan untuk digunakan menjual tanah untuk bertanggung jawab pada masalah mobil saya yang digadaikannya itu,” jelasnya.
Tak hanya membawa KTP, pelaku juga membawa handphone milik korban yang sempat dipinjamkan kepada pelaku dengan alasan untuk menghubungi keluarganya.
Adapun kendaraan yang diduga pelaku gelapkan yakni mobil Daihatsu Ayla yang pelaku gadaikan ke salah seorang perempuan berinisial W senilai Rp13 juta.
Sementara itu kasus penggelapan mobil yang dilakukan SY telah dilaporkan Desember Sitompul selaku pemilik rental mobil, ke Kotim. (C11)
