CATATAN.CO.ID, Sampit – Maraknya aksi penggelapan mobil sewaan disejumlah wilayah Indonesia membuat sejumlah pengusaha rental mobil semakin waspada dan mengantisipasi agar tidak menjadi korban.
Salah seorang pengusaha rental mobil di Sampit, Desember Sitompul mengatakan, saat ini aksi pencurian dengan modus menyewa mobil lalu tidak dikembalikan, sedang marak. Hal itu membuat dirinya resah.
”Akhir-akhir ini kasus penggelapan mobil rental marak terjadi. Saya sendiri khawatir akan menimpa ke saya. Untungnya mobil yang saya sewakan tidak ada yang digelapkan,” ucapnya, Selasa, 1 Oktober 2024.
Saat ini, lanjut Desember, setiap orang yang ingin menyewa unit mobil miliknya harus memenuhi berbagai syarat. Bahkan ia memasang alat pelacak tersembunyi di semua mobil yang disewakan.
”SOP (Standar Operasional Prosedur) penyewaan kami perketat. Ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi hal serupa. Teman-tema saya yang usahanya sama sudah ada yang menjadi korban. Makanya saya perketat,” tuturnya.
Ia pun berharap agar kasus ini menjadi perhatian serius bagi aparat kepolisian, agar kejahatan jenis satu ini tidak kembali terjadi. (C19)
