CATATAN.CO.ID, Sampit – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kotawaringin Timur, Uluh Dipah Project masuk 20 besar finalis terbaik regional Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan (Kaltengsel) pada ajang pameran yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf RI).
Ajang pameran tersebut bertajuk Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 Palangkaraya. Uluh Dipah Project menjadi satu-satunya UMKM dari Kotim yang terpilih pada ajang tersebut.
“Alhamdulillah, kami terpilih sebagai 20 Finalis terbaik Regional kalteng dan kalsel hasil seleksi ketat dari 7041 UMKM ekonomi kreatif se-Indonesia,” kata pemilik brand Uluh Dipah Project, Sardi Fakhri Rakhman, Selasa, 23 Mei 2023.
Ada 13 UMKM dari Kalteng yang berhasil lolos sebagai finalis, sedangkan 7 finalis lainnya merupakan UMKM asal Kalsel.
“Kriteria dalam ajang pameran itu, yakni legalitas usaha kreatif, prestasi, history produk yang diajukan, sarat nilai kearifan lokal. Dan, ada jejak digital usaha juga,” imbuh Fakhri.
Berdasarkan kriteria tersebut, Uluh Dipah Project masuk jajaran finalis 20 besar. Bukan tanpa alasan, UMKM tersebut merupakan usaha rumahan yang bergerak di bidang pengolahan produk obat herbal dan kopi rempah yang sarat akan nilai nilai kearifan lokal suku dayak
“Warisan budaya leluhur ini secara konsisten kamu angkat dan kami kenalkan,” sambung Fakhri.
Selanjutnya, pameran 20 finalis terbaik AKI 2023 Palangkaraya regional Kalteng dan Kalsel dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno, 23-25 Juni 2023 mendatang.
“Harapannya, agar daerah bisa support penuh pelaku usaha kreatif lokal lainnya untuk bisa lebih maju dan ikut mengukir prestasi di kancah nasional bahkan internasional,” demikian Fakhri. (C10)
1 Comment