CATATAN.CO.ID, Sampit – Parah! Kemacetan akibat pengaspalan jalan di Jalan Jenderal Sudirman Kilometer 3 depan Samsat Sampit terus memanjang hingga sekitar 5 Km, tepatnya hingga di depan Dinas Perikanan Kabupaten Kotim.
Kondisi itu terpantau tim catatan.co.id pada pukul 17.30 WIB. Kemacetan tersebut mengalami penambahan di mana pada pukul 16.00 WIB, kemacetan hanya sampai Perumahan Bina Karya Permai, Jalan Jenderal Sudirman Km 6,5.
Tentu saja, diharapkan bagi para petugas dari dinas atau instansi terkait untuk segera mengambil tindakan guna mengantisipasi kemacetan yang lebih parah.
Salah satu pengemudi truk, Anton (39) yang melakukan perjalanan dari arah Pangkalan Bun mengatakan ia menempuh perjalanan dari Perumahan Bina Karya Permai di Km 6,5 sampai ke titik perbaikan jalan selama sekitar 1 jam.
“Tadi saya macetnya dari Bina Karya Permai. Sampai di sini (titik penutupan one way) sekitar satu jam sudah. Malah kayanya lebih deh, mas. Normalnya mah, hanya 5 menitan saja,” ungkapnya.
Pengemudi truk yang mengangkut muatan pupuk itu mengaku, dirinya akan melakukan perjalanan menuju Palangkaraya. Namun, akan istirahat sejenak terlebih dahulu di daerah Sampit.
Ia pun berharap agar perbaikan Jalan Jenderal Sudirman tersebut bisa segera selesai. Apalagi mengingat sebelum diperbaiki, jalan di titik itu kerap mengalami banjir dan banyak berlubang yang juga kerap menyebabkan kemacetan.
“Mudah-mudahan, jalannya cepat selesai diperbaiki. Soalnya, dulu di situ juga sering banjir dan banyak lubangnya kan. Jadi kalau pas banjir, juga sering macet,” tutur Anton.
Sebagai informasi, pekerja proyek mulai menyiapkan alat-alat berat untuk proses pengaspalan Jalan Jenderal Sudirman sejak waktu makan siang. Ruas jalan yang di aspal diperkirakan sepanjang 1-1,5 km. (C10)