CATATAN.CO.ID, Sampit – Dari hasil reses anggota DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), khususnya dari daerah pemilihan (dapil) II Kecamatan Ketapang, ditemukan dana bagi hasil (DBH) Desa Bapanggang Raya belum terbayarkan oleh Pemda Kotim, kurang lebih dua tahun terakhir.
“Kami harapkan temuan ini menjadi prioritas dan bahan evaluasi pemerintah daerah ke depannya, terutama untuk DBH Desa Bapanggang Raya karena pajak DBH tersebut sangat membantu program pembangunan di desa, kata Ketua Reses Dapil II, Sutik, Jumat, 11 November 2022.
Selain itu, disebut hanya untuk bidang kesehatan, pendidikan dan kesejahteraan rakyat beberapa Pustu yang pihaknya kunjungi saat reses tidak dapat melakukan pelayanan kesehatan dikarenakan kurangnya jumlah petugas kesehatan.
“Selain itu, terkait dengan asrama putri Kotim sangat memprihatinkan seperti kebutuhan air, MCK, dan tidak berfungsinya sumur bor di tempat tersebut bahkan atap bangunan asrama masih banyak yang bocor sehingga mengurangi kenyamanan mahasiswa yang menuntut ilmu,” bebernya.
Ia menambahkan, isu yang saat ini masih hangat adalah seleksi tahap dua tenaga kontrak yang mana ternyata pihaknya menemukan di lapangan bahwa kebutuhan tenaga kontrak masih sangat diperlukan baik di bidang pelayanan pendidikan maupun kesehatan.
“Semoga di seleksi tahap dua nanti betul betul bisa memetakan secara objektif dan komprehensif terkait kebutuhan tenaga kontrak dengan mempertimbangkan skill dan masa kerja dari personality yang ada,” tegasnya. (CP)
