Pembelajaran Metode Proyek Bisa Menambah Semangat Siswa

Pameran jurnal dan portofolio di salah satu sekolah di Kotim.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Pembelajaran dengan metode memberikan proyek kepada para peserta didik dinilai bisa menambah semangat para siswa, terutama ketika mengerjakan proyek yang sesuai dengan minat dan bakat para siswa itu sendiri.

Kepala Bidang (Kabid) Kurikulum dan Pembinaan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Suyoso mengatakan, proyek-proyek yang diprogramkan tentu harus senantiasa dievaluasi dan dikonsultasikan dengan pembimbing dan pengawas sekolah.

“Pembelajaran berbasis proyek yang diterapkan di sekolah penggerak akan mampu meningkatkan minat belajar siswa, anak-anak akan sangat antusias mengerjakan proyek mereka hingga membuat jurnal dan pameran,” ujarnya, Rabu, 27 Juli 2022.

Menurutnya, hal ini juga senada dengan penerapan Kurikulum Merdeka yang saat ini tengah digaungkan. Ia mengakui, pada awal implementasi Kurikulum Merdeka, memang sekolah akan mengalami kesulitan untuk merumuskan proyek yang tepat bagi sekolahnya.

“Namun seiring berjalannya waktu pasti ide-ide akan bermunculan, dan bisa juga anak-anak disuruh membuat jurnal aktivitas mereka selama di sekolah ataupun selama mengerjakan proyek. Yang kemudian jurnal itu nantinya bisa dipamerkan dalam pameran sekolah,” ungkapnya.

Lanjutnya, meski nantinya penerapan pembelajaran berbasis proyek di sekolah belum optimal, apalagi jika baru pertama kali dilakukan, namun pihak sekolah terus belajar dan melakukan evaluasi yang berkesinambungan sehingga program kedepannya lebih baik. (CP)

Ucapan Selamat Lebaran Catatan 2024

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *