CATATAN.CO.ID, Sampit – Turnamen Mini Soccer Wengga Cup II, resmi bergulir sejak kemarin. Dalam kegiatan tersebut, pihak panitia membolehkan tim untuk merekrut pemain asal luar daerah.
Langkah tersebut diambil, sebagai upaya agar pemain sepakbola lokal bisa mengambil contoh, guna meningkatkan permainan dan pengalaman.
“Wengga Cup II ini kami perbolehkan mengambil pemain dari luar daerah, agar memberikan contoh bermain sepakbola efektif, karena level kompetisi mereka lebih tinggi dibandingkan pemain lokal,” ujar Manager Wengga Mini Soccer Adi Wahyudi.
Dirinya menyebutkan, pada turnamen tersebut bukan hanya menjadi sebuah ajang untuk memperebutkan piala dan hadiah saja. Namun, kegiatan diselenggarakan untuk meningkatkan level kompetisi pemain sepakbola di Kotim.
Sehingga, akan terlihat pemain yang mana saja yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Agar ke depannya bisa menjadi seorang atlet yang bisa dibawa mewakili Kotim ditingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) maupun nasional.
“Meskipun ini mini soccer, namun taktik bermain dan aturan bermain hampir sama dengan sepakbola. Sehingga, tidak jauh pula kita melihat kemampuan para pemain nantinya,” kata Wahyudi.
Sementara, turnamen tersebut diikuti sebanyak 50 tim. Dari biodata yang masuk ke pihak panitia, beberapa tim sudah memasukkan nama-nama pemain dari luar daerah.
Hal itupun tentunya sangat menarik, dan patut disaksikan oleh para pecinta sepakbola di Kotim. Agar dapat melihat dan mengambil contoh teknik bermain yang bagus seperti apa, dan juga menghibur para penghobi olahraga si kulit bundar.
“Saya hanya berpesan kepada para pemain agar junjung tinggi sportivitas, rasa ingin menang memang harus tertanam dalam diri kita, namun harus didapatkan dengan menjunjung tinggi fair play,” harap Wahyudi. (C3)