780 Guru Bahas Evaluasi Program Transisi PAUD-SD di Kotim

Rapat koordinasi dan evaluasi transisi PAUD SD se Kabupaten Kotim tahun 2024.
Rapat koordinasi dan evaluasi transisi PAUD SD se Kabupaten Kotim tahun 2024.

CATATAN.CO.ID, Sampit – Sebanyak 780 guru menghadiri rapat koordinasi dan evaluasi program transisi PAUD-SD yang menyenangkan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada tahun 2024.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kotim, Yolanda, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Dinas Pendidikan Kotim, khususnya bidang Pembinaan PAUD dan PNF (Pendidikan Nonformal) tahun anggaran 2024.

“Rapat ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi capaian implementasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di Kotawaringin Timur,” kata Yolanda, Selasa, 10 Desember 2024.

Menurutnya, kegiatan ini menjadi wadah untuk mengevaluasi pelaksanaan program sepanjang tahun 2024 serta menghimpun masukan dan saran untuk meningkatkan kualitas program di masa depan.

“Kami ingin mengidentifikasi apa yang sudah dicapai, menemukan kekurangan, dan merumuskan perbaikan agar implementasi transisi PAUD-SD ke depannya bisa lebih optimal,” tambahnya.

Yolanda menyebutkan bahwa hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya data capaian pelaksanaan transisi PAUD-SD di Kotim tahun 2024, serta rekomendasi untuk langkah perbaikan di tahun mendatang.

“Kegiatan ini diikuti oleh 780 peserta, yang terdiri dari kepala sekolah dan guru TK/KB, kepala dan guru SD, Bunda PAUD kecamatan, penilik PAUD, pengawas, Forkom PAUD-SD, serta Pokja Bunda PAUD Kabupaten,” ungkapnya.

Staf Ahli Bupati Kotim, Wim RK Benung, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menekankan pentingnya evaluasi program untuk memahami capaian, tantangan, dan solusi yang dapat diterapkan di masa depan.

“Melalui evaluasi ini, para pendidik dan kepala sekolah dapat saling berbagi strategi dan praktik terbaik untuk memastikan transisi anak-anak dari PAUD ke SD berjalan lancar dan menyenangkan,” ujarnya.

Wim juga menegaskan bahwa kolaborasi semua pihak sangat penting dalam mendukung keberhasilan program pendidikan.

“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga pendidik, orang tua, dan masyarakat. Mari kita tingkatkan sinergi demi memastikan PAUD menjadi tempat yang ramah anak, di mana mereka merasa diterima, dihargai, dan didorong untuk berkembang sesuai potensinya,” pungkasnya.(CA)

 

hut kotim 72 catatan.co.id

BERITA TERKAIT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *