CATATAN.CO.ID, Sampit – Sejak 2 pekan sebelum bulan Ramadan hingga memasuki 5 hari bulan puasa jumlah penumpang yang berangkat dari Pelabuhan Sampit baru 2.500 orang.
“Dari sebelum Ramadan hingga 5 hari puasa ada 2.500 penumpang yang berangkat ke Pulau Jawa,” ujar Manajer PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Sampit Hendrik Sugiharto, Kamis, 7 April 2022.
Keberangkatan penumpang paling banyak terjadi sepekan sebelum bulan Ramadan. Karena, banyak dari mereka yang pulang ke Jawa untuk melaksanakan nyadran atau ziarah kubur.
“Kalau sebelum Ramadan, penumpang mengalami peningkatan cukup signifikan. Namun, saat ini kembali normal. Dan kemungkinan baru akan mengalami peningkatan kembali pada H-10 lebaran nantinya,” kata Hendrik.
Sementara, untuk jumlah keberangkatan kapal dalam beberapa hari kedepan masih ada 9 keberangkatan. 6 keberangkatan tujuan Surabaya dan 3 keberangkatan tujuan Semarang.
“Jumlah penumpang yang tiba beberapa hari ini di atas 200 orang. Kemungkinan besar, mereka merupakan warga Kotim yang libur kuliah,,” terang Hendrik.
H-25 Lebaran masih landai
Sementara, memasuki H-25 lebaran 1443 Hijriah, angkutan penumpang di Pelabuhan Sampit, Kamis, 7 April 2022 masih landai. Seperti keberangkatan KM Kirana I tujuan Sampit-Semarang hanya mengangkut 282 penumpang. Jumlah tersebut masih sama dengan angkutan pada hari normal.
“Jumlah penumpang tersebut masih sama dengan hari normal, belum ada peningkatan yang sangat signifikan,” kata Hendrik.
Jumlah penumpang tersebut masih lebih sedikit dibandingkan pada sepekan sebelum bulan Ramadan. Karena beberapa kali keberangkatan, penumpang yang diangkut mencapai 500 orang hingga 600 orang lebih.
“Beberapa pekan sebelum Ramadan cukup tinggi penumpang yang berangkat, dibandingkan H-25 lebaran saat ini,” terang Hendrik. (C3)