CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang beragama Nasrani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit mengikuti ibadah bersama di Gereja Lapas Sampit.
“Kegiatan ibadah ini merupakan salah satu upaya Lapas Sampit untuk memenuhi hak WBP di antaranya untuk dapat melakukan ibadah sesuai dengan agama atau kepercayaannya,” kata Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas II B Sampit Meldy Putera sebagaimana rilis yang diterima, Jumat, 19 Januari 2024.
WBP, imbuh dia, berhak mendapat perawatan baik perawatan rohani maupun jasmani selama menjalani masa hukumannya di Lapas Kelas IIB Sampit tersebut.
Kegiatan kebaktian merupakan bagian dari pembinaan kepribadian, di mana warga binaan diberikan hak untuk beribadah sesuai agamanya.
“Ini bagian untuk meningkatkan keimanan agar mereka tidak mengulangi tindakan melanggar hukum,” imbuh Meldy.
Acara ibadah berjalan dengan hikmat dan lancar dari awal dimulai hingga akhir. Usai kegiatan WBP kembali ke blok hunian dengan pendampingan petugas pembinaan dan petugas jaga. (CP)
