CATATAN.CO.ID, Sampit – Warga Kelurahan Baamang Hulu bertandang ke Polsek Baamang untuk mengadukan adanya pungutan liar (pungli) terhadap para sopir truk yang ingin membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar di SPBU Jalan Tjilik Riwut Km 8, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu, 16 Maret 2024.
”Saya mau mengisi BBM truk. Saat mengantre, ada tiga orang yang datang untuk meminta uang parkir. Yang saya tahu itu parkir hanya bayar Rp 10 ribu. Saya kasih Rp 100 ribu, malah kembaliannya cuman Rp 30 ribu,” ucap Apriyanto kesal, Minggu, 17 Maret 2024.
Merasa keberatan, ia pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Baamang didampingi seorang pengacara aktif yakni Nurahman Ramadani, S.H., M.H.
”Saya cuman mendampingi sopir truk tadi untuk membuat laporan. Alhamdulillah diterima oleh aparat kepolisian,” tutur Dani.
Terpisah, saat dikonfirmasi, Kapolsek Baamang, IPTU Fedrick Liano membenarkan adanya laporan tersebut. Pihaknya akan memanggil setiap orang yang masuk dalam laporan tersebut. Namun ia meminta waktu saat ditanyakan terkait jumlah orang yang akan dipanggil.
”Tunggu saja hasil penyelidikan kami. Nanti bila sudah utuh baru kami kabari,” sebutnya. (C19)
