CATATAN.CO.ID, Kuala Pembuang – Warga Desa Bangkal menggelar aksi damai di lokasi perusahaan PT Hamparan Massawit Bangun Persada (HMBP) 1 Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan.
Sejumlah tuntutan disuarakan warga dalam aksi itu. Warga Desa Bangkal menuntut PT HMBP I memberikan 20 persen plasma dari luasan Hak Guna Usaha (HGU) lahan inti dari PT HMBP I.
Kemudian, masyarakat Desa Bangkal menuntut lahan yang berstatus di kawasan hutan dengan luas kurang lebih 1.175 hektare, dikelola oleh masyarakat sendiri.
Selanjutnya, kiri kanan jalan negara, pinggir danau dan sungai kurang lebih 500 meter yang masuk areal PT HMBPI harus dikembalikan dan diserahkan kepada masyarakat Desa Bangkal
Selain itu, ada beberapa tuntutan dari masyarakat Desa Bangkal yang dianggap penting dan perlu mendapat perhatian dari PT HMBP I.
Sejauh ini menurut Kapolres Seruyan AKBP Ampi Mesias Von Bolow situasi di PT HMBP 1 kondusif.
Memang sebelumnya situasi sempat memanas lantaran ada sekelompok orang dengan menggunakan mobil pikap hendak membuat sedikit kericuhan.
Guna mengamankan situasi di lapangan, personel kepolisian dari satuan Brimob Polda Kalteng, terpaksa menggunakan gas air mata untuk membubarkan.
“Saat ini situasi dalam keadaan kondusif, sebelumnya juga sempat digelar pertemuan antara perwakilan masyarakat, DAD dan pihak perusahaan, guna mencari penyelesaian terbaik terkait tuntutan masyarakat,“ kata Kapolres Seruyan, Kamis malam, 21 September 2023.
Kapolres berharap, situasi di wilayah setempat tetap dalam keadaan kondusif dan saat ini personel kepolisian dari Polda Kalteng dan Polres Seruyan terus bersiaga di lokasi. (C5)
