CATATAN.CO.ID, Sampit – Tim gabungan yang terdiri dari aparat kepolisian, pemerintah kecamatan, BPBD dan Basarnas Kotim, hingga warga setempat masih melakukan upaya pencarian terhadap salah seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hilang secara misterius saat memeriksa tapal batas lahan.
”Sampai saat ini kami masih melakukan pencarian terhadap salah satu warga yang dilaporkan menghilang saat memeriksa lahan di Desa Sungai Ubar Mandiri,” Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain melalui Kapolsek Cempaga Hulu, IPDA Adel Muhammad Gabriel Hudoyo, Kamis, 7 November 2024.
Saat kejadian, ia memeriksa lahan perkebunan tersebut bersama suami, ayah dan ibunya. Mereka masuk ke dalam semak belukar untuk melihat tapal batas, Selasa, 5 November 2024, sekira pukul 10 pagi.
Setelah itu, mereka berencana pulang dengan formasi suami dan ayah korban di depan, sementara korban dan ibu nya di belakang dengan jarak 3 meter. Namun saat di pertengahan jalan, ibu korban pamit sebentar untuk buang air kecil.
Saat kembali, korban sudah tidak ditemukan. Ibu korban berteriak memanggil nama korban. Namun yang datang hanya ayah dan suami korban. Mendapati hal itu, pihak keluarga pun meminta pertolongan kepada warga desa. Namun pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga mereka melapor ke aparat kepolisian setempat.
”Belum ada tanda-tanda. Kami masih menyisir di sekitar lokasi. Semoga dalam waktu dekat ini yang bersangkutan ditemukan dengan kondisi sehat,” tutur Adel. (C19)