CATATAN.CO.ID, Sampit – Banjir di Kotawaringin Timur melanda sejumlah kecamatan, seperti Antang Kalang, Tualan Hulu, Parenggean, dan Telaga Antang. Kondisi ini membuat kegiatan belajar-mengajar beberapa sekolah dasar(SD) di daerah tersebut ikut terdampak.
“Untuk sementar, (siswa) belajar di rumah. Anak-anak diberi tugas dan dikerjakan di rumah masing-masing,” ujar Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim, Agus Wahyudi, Selasa, 18 Oktober 2022.
Ia melaporkan sejumlah SD yang terdampak banjir di antaranya SDN 1 Kuluk Telawang di Kecamatan Antang Kalang dan SDN 1 Tandang di Kecamatan Parenggean.
Dampak paling parah dirasakan sekolah yang berada di Kecamatan Tualan Hulu. Dilaporkan ada 5 SD di Kecamatan Tualan Hulu yang terdampak banjir.
Sekolah dasar tersebut, meliputi SDN 1 Tanjung Jorong, SDN 1 Luwuk Sampun, SDN 1 Merah, SDN 1 Tumbang Mujam, dan SDN 1 Sebungsu.
Bahkan, ketinggian air di Desa Tanjung Jorong terpantau mencapai seukuran leher orang dewasa.
Tentu saja, diharapakan banjir beberapa wilayah tersebut bisa cepat surut.
Sehingga, siswa di SD di daerah itu dapat kembali melanjutkan aktivitas belajar-mengajar di dalam kelas. (C10)