CATATAN.CO.ID, Sampit – Masih ingat kasus kematian seorang sopir taksi yang meningal dunia akibat diserang tawon, di Gunung Mas belum lama ini? Tawon pembunuh itu banyak bersarang di dalam Kota Sampit, Kotawaringin Timur. Salah satunya yang terjadi di Jalan Kembali IV, Gang H Epon, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Tawon Vespa affinis tersebut bersarang di depan rumah Herliansyah. Herliansyah pun meminta pertolongan ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat).
“Sebanyak 8 personel langsung kami perintahkan bergerak ke lokasi,” kata Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan, Disdamkarmat Kotim, Hery Wahyudi, Selasa, 25 Januari 2022.
Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh pihak Herliansyah, sarang tawon tersebut berada di dahan pohon pada semak-semak depan rumahnya. Sarang tawon tersebut cukup besar, sehingga rawan membahayakan warga.
Setiba di kediaman Herliansyah, petugas memastikan lokasi sarang tawon itu. Lalu memastikan agar warga tak mendekati lokasi itu.
“Setelah mendapatkan informasi, kami langsung mempersiapkan penanganan dengan menggunakan metode burning system,” ujarnya.
Metode ini terpaksa dilakukan agar tawon tidak beterbangan di lingkungan sekitar. Sebab bisa membahayakan dan menggangu kenyamanan warga setempat.
Dalam eksekusinya, petugas menggunakan pakaian khusus. Sehingga aman dari sengatan tawon berbahaya itu. Hingga akhirnya sarang tawon tersebut dimusnahkan. Warga sekitar pun merasa lega. (C1)